Pengusaha telekomunikasi asal Meksiko, Carlos Slim menjadi orang terkaya versi majalah Forbes. Kekayaannya berhasil mengalahkan Bill Gates, pendiri Microsoft.
Muka lama di klub pengusaha terkaya sedunia terancam. Dominasi pengusaha Amerika dan Eropa kini telah disusupi oleh munculnya pengusaha ultra kaya dari negara berkembang, terutma oleh Carlos Slim, konglomerat telekomunikasi dari negara berkembang yaitu Meksiko.
Saat ini, Slim pengusaha layanan selular terbesar di Meksiko dan dikritik sebagai pelaku monopoli yang kejam, dinobatkan majalah Forbes sebagai orang terkaya di duna. Kekayaan bersihnya mencapai US$53,5 miliar.
Didukung dengan lonjakan harga saham kerajaannya America Movil, membuatnya mampu menggeser Bill Gates. Dia yang telah berusia 70 tahun menjadi pria berkebangsaan non-Amerika pertama terkaya di dunia sejak 1994.
Di tempat ketiga adalah pemain saham legendaris asal Nebraska, Warren Buffet, dengan kekayaan US47 miliar. Ia telah menempati 3 posisi teratas selama 5 tahun berturut turut. Pengusaha Inggris yang turut masuk dalam daftar orang terkaya di dunia adalah Duke of Westminster, tapi hanya berada di posisi 45 dengan kekayaan bersih US$12 juta.
Berdasarkan daftar itu, terjadi pergeseran pengusaha Asia yang mampu muncul kembali dengan kekayaan yang luar biasa. Jumlah miliarder dari negara Asia dan Australia melonjak dari 130 menjadi 234 tahun lalu, dan kekayaannya naik dua kali lipat dari US$537 miliar sekarang menjadi US$729 miliar.
“Asia sekarang memimpin dalam proses untuk bangkit,” ujar Pemimpin Redaksi Forbes, Steve Forbes. “Terjadi perubahan yang luar biasa di ekonomi global.”
Dia menunjukkan bahwa jumlah miliarder di dunia membengkak dari 793 ke 1.011. Di lain pihak, proporsi warga Amerika turun dari 45% menjadi 40%. "AS masih mendominasi tapi tertinggal. Ini tidak berjalan dengan baik, karena semua pihak di dunia sedang kembali dari krisis keuangan. "
Pengusaha Asia terkaya, Mukesh Ambani menjadi orang terkaya keempat di dunia dengan kekayaan US$29 miliar. Ia merupakan pemilik perusahan teksil dan perminyakan, Reliance.
Pakistan juga menyumbangkan nama bagi komposisi miliarder dunia yaitu bankir, Mian Mhammad Mansha. Di samping itu, jumlah miliarder China pun meningkat dari 27 menjadi 64 orang.
Salah satunya adalah Robin Li, pendiri dari mesin pencari internet China “Baidu”, yang kekayaannya mencapai US$3,5 miliar sebagai perusahaan yang makmur setelah Google menarik diri dari China karena masalah sensor.
Taipan China lain, raja properti Wu Yajun, muncul sebagai perempuan terkaya di dunia dengan US$3,9 miliar melalui perusahaannya Properties Longfor, yang meliputi apartemen, townhouse, villa mewah dan properti komersial di China. (inilah)
0 komentar:
Posting Komentar